(Tema:Individu, Keluarga, dan Masyarakat)
Seorang individu yang terlahir dari sebuah keluarga, adalah suatu kabar gembira. baik untuk keluarga tersebut ataupun kerabat atau lingkungan sekitar. seorang bayi yang terlahir, adalah sebuah titipan Tuhan yang maha Esa kepada setiap keluarga. bayi sedari lahir memang seharusnya dijaga dengan kasih sayang kedua orang tua didalam kehangatan pelukan keluarga dan dididik dengan baik supaya dapat tumbuh menjadi individu yang mampu bertahan didalam kehidupan bermasyarakat. kehidupan di Indonesia kini semakin keras saja. bukan hanya terhadap orang dewasa saja, anak-anak sekarang sudah sangat rentan terhadap kerasnya kehidupan. banyak masyarakat indonesia yang lebih memilih untuk terjun kejalan untuk bekerja sebagai pengemis ataupun pengamen.
pernahkah anda melihat, seorang pengemis berjalan diantara macetnya lalu lintas lampu merah. atau terduduk diam sambil membawa atau menggendong bayi? seperti halnya saya, pemandangan seperti itu bukanlah hal baru yang saya lihat. pernah kah anda memperhatikan keadaan sianak dalam gendongan tersebut? kondisinya tenang sedang tertidur pulas didalam gendongan ibu-ibu para pengemis. pernahkah anda bertanya, mengapa bayi tersebut dapat tertidur pulas ditengah teriknya matahari atau didalam kondisi ramai penuh dengan pejalan kaki? sesuai dengan yang dijelaskan didalam media cetak online bahwa kini pengemis tersebut memberikan CTM berisi Chlorpheniramin maleat. masyarakat biasa menyebutnya sebagai obat alergi yang efeknya membuat rasa kantuk. bayi bayi yang berumur kurang dari satu tahun, yang selayaknya berada didalam hangatnya keluarga harus merasakan kerasnya kehidupan. bukan untuk dirinya saja, tetapi juga tubuhnya yang sangat renta terhadap penyakit.
uang bukanlah segalanya untuk seorang anak. jika memang tidak mampu untuk membiayai kehidupan anak, setidaknya mampu untuk memberi kasih sayang lebih kepada seorang anak. memberikan anak kepada seorang pengemis, sama saja membunuh penerus bangsa secara perlahan. anak adalah sebuah titipan tuhan yang tidak semua orang dapat memilikinya, bersyukurlah jika sudah memiliki seorang anak. dan kasihilah mereka dengan kasih sayang seorang ibu dan ayah.
Refrensi :
http://www.tribunnews.com/regional/2015/03/15/dalam-melakukan-aksinya-bayi-pengemis-dicekoki-obat-tidur
http://jadiberita.com/57432/mengapa-bayi-pengemis-selalu-tertidur-ini-jawabannya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar